Sabtu, 31 Desember 2011

Laga Paling Mengejutkan di Liga Inggris

(Rab, 30 Nov 2011)
Memasuki bulan ketiga Liga Inggris, beberapa tim besar seperti Liverpool, Arsenal dan Chelsea tertatih-tatih menjaga konsistensi penampilan mereka. Alhasil, tim lapis tengah macam Tottenham Hotspur, Newcastle United dan Manchester City berhasil merangsek ke posisi lima besar — setidaknya hingga detik ini.

Ketidakmampuan tim-tim besar menjaga performa terlihat jelas dari beberapa pertandingan yang bisa dibilang, mengejutkan. Berikut ini lima hasil pertandingan yang paling mengejutkan.

Manchester United 8-2 Arsenal  (28 Agustus 2011)
Kompetisi baru berjalan kurang dari satu bulan, dan publik sudah dikejutkan dengan salah satu pertandingan dengan jumlah gol terbanyak. Arsenal dibantai Manchester United 8-2.

Anak asuhan Arsene Wenger terlihat begitu kehilangan Cesc Fabregas dalam pertandingan ini. Mereka timpang tanpa kehadiran jenderal lapangan tengah. Di sisi lain, pemuda-pemuda Sir Alex Ferguson menguasai permainan. Saat itu mereka memang turun dengan kekuatan penuh, termasuk amunisi baru macam Ashley Young dan Phil Jones.

Blackburn 4-3 Arsenal  (17 September 2011)
Arsenal kembali menelan kekalahan. Tidak tanggung-tanggung, Blackburn Rovers, tim yang harusnya dapat dengan mudah dikalahkan, justru menjadi mimpi buruk! Arsenal sulit menyembunyikan kepanikan dan ketidakpaduan permainan mereka. Terbukti, dua kali Arsenal membuat gol bunuh diri. Alex Song dan Koscielny mungkin tidak pernah menyangka mereka akan sama-sama membuat gol dalam satu pertandingan, apalagi gol bunuh diri.

Manchester United 1 – 6 Manchester City (23 Oktober 2011)
Mimpi indah Manchester United yang begitu perkasa di awal musim, perlahan hancur. Cederanya pilar utama lapangan tengah mereka, Tom Cleverley mengacaukan harmoni permainan yang dibangun. Mimpi terburuk itu pun hadir di Old Trafford, tempat di mana biasanya Setan Merah begitu perkasa. Mirisnya, adalah rival sekota abadi mereka, City yang meluluhlantakkan mimpi United.

Tertinggal satu gol saat turun minum, pasukan Alex Ferguson nampak optimistis untuk mengejar ketertinggalan. Tapi kacaunya lini tengah dan belakang mereka berubah menjadi bumerang. Bukannya menyamakan kedudukan, United justru kebobolan 3 gol lagi dalam 3 menit terakhir pertandingan. Alex Ferguson pun mengakui bahwa ini adalah hari terburuknya sepanjang jadi pelatih Manchester United.

QPR 1 – 0 Chelsea (23 Oktober 2011)
Tidak tampil dalam performa terbaiknya sejak dilatih Andre Villas Boas, Chelsea kesulitan bersaing dengan duo Manchester — Manchester United dan Manchester City. 

Dijamu Queens Park Ranger, Chelsea menelan salah satu kekalahan paling menyakitkan musim ini. Tim yang baru promosi musim ini berhasil menyelesaikan perlawanan Chelsea satu gol tanpa balas. Sebanyak 19 ribu penonton yang hadir menjadi saksi perkasanya QPR malam itu. Meninggalkan Chelsea yang kembali gagal meraih poin.

Chelsea 3-5 Arsenal (29 Oktober 2011)
Satu lagi hasil buruk diraih Chelsea ketika mereka menjamu Arsenal di kandang sendiri, Stamford Bridge. Musim ini memang Chelsea nampaknya kehilangan kekuatan saat berlaga di depan publik sendiri, tidak seperti musim-musim sebelumnya saat Stamford Bridge begitu angker bagi pendatang.

Skor yang begitu ketat mencerminkan pertandingan berjalan seru malam itu. Kejar-kejaran skor berlangsung sepanjang pertandingan, namun kelengahan barisan pertahanan Chelsea, blunder Terry, dan kelihaian Robin van Persie membuat Arsenal berhasil menang. Tiga poin bagi Arsenal, nol bagi Chelsea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ATTENTION PLEASE!

Semua isi blog ini asli dari pemilik blog, bila anda menemukan sesuatu yang menurut anda negatif, mohon jangan di spam. silahkan kontak pemilik blog ini
http://www.facebook.com/alexandrasara3
atau, silahkan shout di ShoutMix

mohon maaf atas kata kata negatif di blog ini.